Minggu, 19 Februari 2012

PAHIT - manis nya LDR...



Hufft mulai menulis lagi, request hubby ane nich..... 
walau mungkin gigitannya agak kurang terasa, tergeser oleh kesibukan ngurus iip dan tergerus oleh romantika kehidupan ceilehh. Dgn ngeblog ini setidaknya ane bisa melepas sedikit penat dan bs curhat tak terbatas tanpa tedeng aling-aling...

Tak terasa sudah memasuki pertengahan bulan februari en terhitung sudah 2 bulan  ini ane dan hubby menjalani LDR (Long Distance Relationship bukan Light Dependence Resistor loch ya).
Sedih rasanya jauhan ama hubby secara ane ga pernah jauhan. Apalagi skrg sudah ada anak seperti saat ini. Saat kangen melanda tiada yang bisa dipeluk, saat anak rewel sakit tak ada yang bisa membantu menenangkan anak, saat pengen bermanja-manja tak ada yang bisa memanja, belum lagi kalo kesepian dan merasakan kangen akut, Cuma bisa meluk guling sambil nangis-nangis ga jelas. Walau sudah ditelpon tiap hari plus sms ect.. masih aj kurang hehe....

Banyak pasangan suami istri yang juga menjalani LDR semacam ini, salah satunya karena alasan pekerjaan spt skrng yang ane jalani, seakan ane ngga sanggup menjalaninya, sampai sekarang pun kalo disuruh memilih antara LDR dan tidak, jelas milih tidak LDR-an. Selalu ada konsekuensi dgn LDR pulsa cepet banget habis kesedot, iip sering kangen ayahnya,  kasihan juga si iip tapi bagaimana lagi kondisi kami seperti ini. Bagian yang terpenting dalam LDR adalah komitmen dan komunikasi, tak peduli pulsa membengkak, beban pekerjaan yang memelahkan badan ditiadakan dulu untuk sekedar telponan. tapi kalo 2-3 hari tidak ditelpon, sudah degh ngambek tiada tara, jangan harap telpon berikutnya akan diangkat hohoho.. tp dgn keadaan LDR ini semakin mendewasakan ane ma hubby, walau banyak nyesek kangennya... oh LDR kapan ini akan segera berakhir.. 

Ingin sekali tiap waktu mendekap nya, membuatkan sarapan pagi baginya, membuatkan susu untuknya seperti biasanya... oiaa konon katanya dekapan istri kepada suami bisa memperpanjang umur keduanya.brarti semakin bnyk pelukan smakin pnjang umur kita gann, bukan begitu?. Pada akhirnya kehidupan hanyalah bagaimana cara kita menikmati hidup, syukuri keadaan yang ada, bersabar akan ujiannya, dan nikmatilah apa yang dianugrahkan Allah untukmu. Dan tetap berusaha menjadi istri yang sholihah, dengan bagaimanapun, dimanapun dan dalam keadaan apapun.

Semoga keluarga kecil kami bisa bertahan sampai kaki kami menginjakkan kaki di surgaMu ya Allah.. amien..amien..amien

~~17 februari 2012~~  ditulis kala hujan deras n kangen melanda, semoga Engkau mendengar doa kami~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar