Minggu, 20 Februari 2011

"ilmu ikhlas" , ternyata susah juga yakkk....


Ga terbayang berapa banyak buku yang sudah membahas tentang ilmu yang satu ini , tapi ketika realita datang,.. duh.. kok keknya susah banget ya tuk diterapin..

kalau ngeliat orang kehilangan sesuatu, mungkin ane dengan gampangnya akan bilang “dah, diikhlasin aja.. ntar juga ada yg lebih baik”..

tapi jreng jreng jreng…. beda banget kalo kata2 itu ane lempar ke diri sendiri… bah… cuih cuih dah tuh semua teori… penerapan mang lebih sulit sodara2...

ane ga mau menjelaskan tentang apa yang sedang ane usahakan tuk ikhlasin… bisa jadi berupa barang, kesempatan s2 , kesempatan bekerja atau bisa juga berupa orang .. the main point yang akan ane obrak abrik di postingan ini adalah betapa susahnya melepaskan dan merelakan kesetiap aspek2 tersebut tuk melayang jauh dari diri ane…..

*mulai sok puitis mode on*

Apa sih sebenernya yg ada dipikiran orang2 yg sudah mengikhlaskan sesuatu…????????
apa iya mereka ga akan pernah berharap kalau yg diikhlaskan itu suatu saat kembali?
apa iya mereka percaya akan adanya sesuatu yg lebih besar dan lebih baik menanti diujung?
arrrrgghh… itu satu hal yg belum bisa ane temukan dan rasakan jawabannya....

Sesungguhnya manusia diberikan satu berkah dan nikmat berupa “LUPA” , mungkin ini juga faktor yang membantu ilmu ikhlas ya?
bayangin kalo kita kehilangan sesuatu yang berharga , dan berusaha untuk mengikhlaskannya… tapi uppss… kita tidak bisa melupakannya…
yg ada ikhlas itu lama2 berubah jadi renungan2 tanpa akhir bukan?
grrrrr…

what ever ikhlas is…
I try my best to let you go
Dear Alloh , May my Ikhlas to this so called ‘thing’ leads me to something grander and worth for all the time that I have left…
Amien…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar